Thursday, November 5, 2009

Konsep dan Arsitektur ERP

Secara singkat, untuk penerapan sistim ERP beberapa hal yang perlu di pertimbangkan antara lain adalah infrastrukturnya. Infrastruktur itu meliputi:
1. People
Meliputi komitmen waktu, dukungan manajemen puncak, rasa memiliki, keterlibatan, semangat dan rasa penolakan yang minimum.
2. Proses
Proses berkaitan dengan proses bisnis yang sedang berjalan, proses bisnis yang ada di dalam ERP, proses bisnis ke depan dan juga proses pelaksanaan implementasi sistim ERP.
3. Teknologi
Teknologi meliputi infrastruktur jaringan, hardware dan software.

Kriteria pemilihan sistim ERP :
1. Untuk jangka panjang
Tentunya sistim ERP yang dibangun harus busa berjalan terus.
2. Solusi yang kuat
Cari sistim ERP yang memang sudah terbukti di pangsa pasar dan semua lapisan industri
3. Timing perpindahan sistem sekarang ke sistim ERP beserta strateginya
Strategi perpindahan data/sistim yang dipakai saat ini ke sistim ERP. Apakah ERP tsb mempunyai tools-nya atau dengan program atau dengan banyak usaha. Jika terdapat kesalahan maka akan berakibat fatal.
4. Metodologi implementasi dari vendor
Yang perlu diperhatikan adalah kapan total solusi ini selesai di-delivery yang hal ini berkaitan dengan biaya yang akan dikeluarkan perusahaan.
4. 1 Fase – fase dalam implementasi sistim ERP :
a. Scoping
Informasi tentang bisnis perusahaan kemudian disusun project plan, definisi lingkup area kerja, jadual implementasi, nilai proyek, sumber daya dari vendor dan perusahaan. Semuanya harus didokumentasikan.
b. Education
Training dan knowledge transfer dari konsultan ke IT People.
c. Business Analysis
Detail dari aturan-aturan dan tanggung jawab dari bisnis proses implementasi. Mencakup analisis proses bisnis, as is business process, proses bisnis ERP, to be business process.
d. Application Configuration
Sudah dibanung prototype setting dan parameter yang akan digunakan.
e. Testing dan End User Training
Testing dilakukan oleh key user meliputi unit test per aplikasi dan integration test (satu aliran proses bisnis).
f. Readness Assesment
Dokumentasi panduan bisnis prosedur, manual untuk user.
g. Deployment
Sistim lama sudah tidak dipakai lagi, user siap memakai sistim ERP ini.

5. Customize sesuai kebutuhan
Tiap perusahaan memiliki kebutuhan bisnis yang belum tentu sama dengan fitur-fitur dalam sistim ERP.
6. Dominan dalam industri manufaktur dan distribusi
Industri distribusi dan manufaktur merupakan industri yang cukup banyak aplikasinya dan cukup rumit.
7. Terbukti scalability-nya
Cari customer reference dalam industri yang sama yang sudah memakai sistim ERP dengan jangka waktu tertentu.
8. ROI (Return of Investment) yang bagus
ERP sebagai aset yang diinvestasikan. Hubungan manfaat dari ROI dan ERP adalah meningkatnya akurasi data, mengurangi waktu senggang, efisiensi yang tepat, meningkatkan market share, komunikasi antara area menjadi hemat, mengurangi inventori, kontrol profit margin, meningkatkan loyalitas dari customer dengan respon yang cepat dan efektif.

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

No comments: