Tuesday, November 17, 2009

Reset TCP/IP di Windows 2003

Syntax : netsh int ip reset [log_file_name]

Untuk Windows Server 2003 Service Pack 1, gunakan perintah 'netsh winsock reset' untuk memperbaiki Winsock. Read More ..

Tuesday, November 10, 2009

10 Tips ber Facebook Secara Aman

(sumber: http://think.securityfirst.web.id/?p=1113)
Berikut beberapa tips ber-Facebook secara aman
1. Jangan Login dari alamat http://www.facebook.com

2. Loginlah dari alamat https://login.facebook.com/login.php?login_attempt=1 atau ketika kita membuka hal http://www.facebook.com, jangan isi email dan kata sandi langsung tekan saja tombol Masuk.

3. Jika ada security warning/alert jangan teruskan proses login
Tekan saja tombol Esc atau hentikan proses login.

4. Jangan lupa untuk Logout
Terutama jika kita menggunakan komputer umum seperti warnet.

5. Jangan menggunakan komputer dengan akses administrator

6. Hati - hati dengan Malicious Facebook Widget

7. Hati - hati dengan komputer yang tidak aman
Tidak aman seperti tidak di patch, antivirus tidak update atau terinfeksi oleh malware.

8. Hati hati dengan akses Wi-Fi

9. Hati hatilah jika akan surfing di internet

10. Buatlah saudara atau temen kita paham akan keamanan berinternetM Read More ..

Facebooker's Indonesia menempati urutan ke 7

Indonesia menempati urutan ke-7 pengguna facebook sedunia!!! Hebat sekali prestasi ini, tetapi ini masih perlu di cermati. Apa artinya ini ?
a. Orang indonesia suka dengan hal - hal yang berbau sosial, sapa menyapa
b. suka berekspresi dan dikomentari
c. ada nilai positif antara lain untuk mengumpulkan dukungan (kasus KPK dll)
d. akses internet keluar negeri masih tinggi yang artinya devisa negara mengalir ke luar negeri Read More ..

Friday, November 6, 2009

Shortcut FTP bermasalah

Suatu hari muncul masalah dari user yakni utk shortcut ftp nya nge-link nya ke internet explorer bukan ke windows explorer sehingga menyulitkan user utk drag n drop file ke ftp. Solusi untuk mengembalikan seting shortcut ftp ke semula adalah :
1. buka windows explorer
2. menu Tools --> folder Options
3. File Types --> Extensions: None, File Types: URL:FIle Transfer Protocol
4. klik Advance --> Edit --> kolom --> Application used to perform action: "C:\Windows\explorer.exe", uncek "use DDE" --> OK
5. jalankan shortcut FTP --> jreeeng berhasil Read More ..

Unhide File atau Folder

Jika file atau folder tidak muncul di explorer hati - hati komputer kita telah terinfeksi virus. Untuk penanganan secara manual terhadap virus bisa di baca di www.vaksin.com. Untuk meng-hide file atau folder bisa gunakan perintah sbb:
"attrib -s -h -r /s /d" Read More ..

Thursday, November 5, 2009

Konsep dan Arsitektur ERP

Secara singkat, untuk penerapan sistim ERP beberapa hal yang perlu di pertimbangkan antara lain adalah infrastrukturnya. Infrastruktur itu meliputi:
1. People
Meliputi komitmen waktu, dukungan manajemen puncak, rasa memiliki, keterlibatan, semangat dan rasa penolakan yang minimum.
2. Proses
Proses berkaitan dengan proses bisnis yang sedang berjalan, proses bisnis yang ada di dalam ERP, proses bisnis ke depan dan juga proses pelaksanaan implementasi sistim ERP.
3. Teknologi
Teknologi meliputi infrastruktur jaringan, hardware dan software.

Kriteria pemilihan sistim ERP :
1. Untuk jangka panjang
Tentunya sistim ERP yang dibangun harus busa berjalan terus.
2. Solusi yang kuat
Cari sistim ERP yang memang sudah terbukti di pangsa pasar dan semua lapisan industri
3. Timing perpindahan sistem sekarang ke sistim ERP beserta strateginya
Strategi perpindahan data/sistim yang dipakai saat ini ke sistim ERP. Apakah ERP tsb mempunyai tools-nya atau dengan program atau dengan banyak usaha. Jika terdapat kesalahan maka akan berakibat fatal.
4. Metodologi implementasi dari vendor
Yang perlu diperhatikan adalah kapan total solusi ini selesai di-delivery yang hal ini berkaitan dengan biaya yang akan dikeluarkan perusahaan.
4. 1 Fase – fase dalam implementasi sistim ERP :
a. Scoping
Informasi tentang bisnis perusahaan kemudian disusun project plan, definisi lingkup area kerja, jadual implementasi, nilai proyek, sumber daya dari vendor dan perusahaan. Semuanya harus didokumentasikan.
b. Education
Training dan knowledge transfer dari konsultan ke IT People.
c. Business Analysis
Detail dari aturan-aturan dan tanggung jawab dari bisnis proses implementasi. Mencakup analisis proses bisnis, as is business process, proses bisnis ERP, to be business process.
d. Application Configuration
Sudah dibanung prototype setting dan parameter yang akan digunakan.
e. Testing dan End User Training
Testing dilakukan oleh key user meliputi unit test per aplikasi dan integration test (satu aliran proses bisnis).
f. Readness Assesment
Dokumentasi panduan bisnis prosedur, manual untuk user.
g. Deployment
Sistim lama sudah tidak dipakai lagi, user siap memakai sistim ERP ini.

5. Customize sesuai kebutuhan
Tiap perusahaan memiliki kebutuhan bisnis yang belum tentu sama dengan fitur-fitur dalam sistim ERP.
6. Dominan dalam industri manufaktur dan distribusi
Industri distribusi dan manufaktur merupakan industri yang cukup banyak aplikasinya dan cukup rumit.
7. Terbukti scalability-nya
Cari customer reference dalam industri yang sama yang sudah memakai sistim ERP dengan jangka waktu tertentu.
8. ROI (Return of Investment) yang bagus
ERP sebagai aset yang diinvestasikan. Hubungan manfaat dari ROI dan ERP adalah meningkatnya akurasi data, mengurangi waktu senggang, efisiensi yang tepat, meningkatkan market share, komunikasi antara area menjadi hemat, mengurangi inventori, kontrol profit margin, meningkatkan loyalitas dari customer dengan respon yang cepat dan efektif. Read More ..

Netstat Command

Salah satu tools di windows adalah Netstat yang berguna untuk mengecek jaringan dan koneksi internet. Biasanya juga dipakai untuk mengecek keberadaan malware yang terhubung dengan internet.
Syntak dari Netstat adalah :  netstat [-a] [-b] [-e] [-n] [-o] [-p proto] [-r] [-s] [-v] [interval]. Berikut penjelasannya :
 

Switch
Description
-a
Displays all connections and listening ports
-b
Displays the executable involved in creating each connection or listening port. (Added in XP SP2.)
-e
Displays Ethernet statistics
-n
Displays addresses and port numbers in numerical form
-o
Displays the owning process ID associated with each connection
-p proto
Shows connections for the protocol specified by proto; proto may be any of: TCP, UDP, TCPv6, or UDPv6.
-r
Displays the routing table
-s
Displays per-protocol statistics
-v
When used in conjunction with -b, will display sequence of components involved in creating the connection or listening port for all executables
[interval]
An integer used to display results multiple times with specified number of seconds between displays. Continues until stopped by command ctrl+c. Default setting is to display once,

Cek koneksi TCP/IP
Sintak: C:\netstat -an
Informasi yang ditampilkan meliputi :  the protocol, the local address, the remote (foreign) address, and the connection state. Penjelasan dari connection stated adalah :



State
Description
CLOSED
Indicates that the server has received an ACK signal from the client and the connection is closed
CLOSE_WAIT
Indicates that the server has received the first FIN signal from the client and the connection is in the process of being closed
ESTABLISHED
Indicates that the server received the SYN signal from the client and the session is established
FIN_WAIT_1
Indicates that the connection is still active but not currently being used
FIN_WAIT_2
Indicates that the client just received acknowledgment of the first FIN signal from the server
LAST_ACK
Indicates that the server is in the process of sending its own FIN signal
LISTENING
Indicates that the server is ready to accept a connection
SYN_RECEIVED
Indicates that the server just received a SYN signal from the client
SYN_SEND
Indicates that this particular connection is open and active
TIME_WAIT
Indicates that the client recognizes the connection as still active but not currently being used

Cek Malware
Sintak: C:\netstat -b. Jika akan di buat log nya sintaknya sebagai berikut : C::\netstat -b 5 >> C:\connections.txt. Masalahnya command tersebut menggunakan memory yang cukup besar sehingga mengganggu kinerja komputer.














Read More ..

Wednesday, November 4, 2009

CRM untuk Perusahaan Distribusi

Rabu (04/11) saya diskusi dengan temen yang bekerja di perusahaan distribusi untuk koran terbesar di Indonesia. Diskusi ini mengenai konsep CRM (Customer Relationship Management) yang dipakai di perusahaan tempatnya bekerja. Karakteristik CRM untuk tiap jenis perusahaan adalah berbeda. Berikut beberapa konsep CRM untuk distribusi :
1. Mengetahui karakteristik konsumen
2.Tahu apa yg diinginkan konsumen( beli,berhenti dan penyebabnya)
3.Waktu dan kapan mengkumsumsi
4.Loyalitas konsumen
5.Data prospek konsumen
Untuk detailnya menyusul ya... Read More ..

Tuesday, November 3, 2009

TIPS: 12 PANTANGAN UNTUK SEORANG MARKETER

TIPS: 12 PANTANGAN UNTUK SEORANG MARKETER
Oleh: Deni Danasenjaya



Ada teman seorang Marketer curhat, sejak dia alih pofesi menjadi Marketing Asuransi & Property, sahabat, tetangga, & saudara2nya menjadi alergi kalau ketemu dia, mereka cenderung menghindar karena takut diprospek & dijadikan target pemasaran dia. Saya bertemu secara tidak sengaja dengan kawan ini di sebuah cafe, setelah diskusi panjang lebar saya akhirnya paham kenapa teman saya ini dijauhi orang2 terdekatnya, sepertinya dia terlalu semangat menjual, walaupun semangat ini membuahkan hasil, sekarang dia sudah menjadi Unit Manager di perusahaan asuransi & sekaligus menjadi Senior Associate di perusahaan property.

Oleh karena ketika dia bilang mau berhenti dari profesinya saat ini karena merasa tidak nyaman ditinggalkan & terus-menerus dicurigai orang2 terdekat saya bilang jangan; seorang Marketer kalau berhasil bertahan lebih dari 6 bulan dan memperoleh promosi jabatan cukup signifikan setelah 1 tahun bekerja artinya dia memang cocok untuk pekerjaan ini. Saya juga jelaskan bahwa Marketer itu justru profesi yang menjadi ujung tombak suatu bisnis, percuma perusahaan memiliki produk yang berkualitas, fasilitas produksi yang canggih, team operasional yang professional kalau tidak ada marketer yang handal, profesi sales atau marketer ini "dibenci tapi dibutuhkan", ibarat jasa guru di dunia pendidikan.

Marketing juga menjanjikan prospek karir yang paling baik & fast tracker untuk para profesional di dunia bisnis dibanding bidang pekerjaan lainnya di perusahaan yang sama. Lalu saya coba memberikan sedikit tips untuk teman itu, walaupun saya bukan seorang Marketer, maka saya coba gali tips ini dari pengalaman pribadi saya sebagai konsumen, hehehehe...

Segala sesuatu itu pasti ada sebab & akibat, kenapa orang2 banyakyang tidak suka, tidak respek, bahkan under estimate kepada Marketeratau Salesman?, itu pasti ada penyebabnya, dan perilaku itu pasti terbangun dari image yang terbentuk berdasarkan case yang terjadi, walaupun tidak semua Marketer atau Salesman seperti itu.


12 PANTANGAN UNTUKSEORANG MARKETER:

1. Jangan terlalu semangat menjual hingga melupakan privacy calon pembeli.
2. Jangan membuat rikuh calon pembeli dengan memprospek yang bersangkutan di saat yang tidak tepat.
3. Jangan suka membawa2 nama pembeli sebagai referensi kepada calon pembeli lainnya tanpa seijin yang bersangkutan, karena seringkali calon pembeli berikutnya akan bertanya kepada eks pembeli sebelumnya; jika dia kenal, yang oleh si sales disebut sebagaireferator.
4. Jangan suka menjelek-jelekkan produk lain tanpa bukti yang jelas.
5. Jangan suka melebih2kan kualitas dan layanan produk diluar coverage purna jual yang diberikan sesungguhnya dari pabrik atau distributor, serta jangan menjanjikan sesuatu yang tidak akan bisa dipenuhi perusahaan penjual produk demi membuat calon pembeli membuka PO atau deal.
6. Jangan suka berbohong kepada customer, banyak customer yang sebetulnya lebih paham produk dibanding sales, tapi mereka suka bersikap pura2 tidak tahu untuk mengetes kejujuran sales dan menguji kehebatan produk bahkan perusahaan tersebut!.
7. Jangan menawarkan sesuatu yang diluar nilai normatif yangdiyakini calon pembeli, misalnya saja; kepada staf purchasing perusahaan, jika anda menangkap kesan purchaser tersebut orang yang punya prinsip, jangan coba2 tawarkan fee, entertainment, voucher, atau gratifikasi lainnya, dia akan tersinggung dan langsung memback list anda.
8. Jangan suka menilai calon pembeli berdasarkan penampilan sekilas saja, banyak calon customer yang tampak tidak meyakinkan justru membeli banyak & banyak calon customer yang kelihatan bonafide justru tidak jadi membeli.
9. Jangan suka mengabaikan keluhan atau harapan calon customer saat presentasi & menjual, dengarkan saja, karena seringkali produk yang ditawarkan tidak pas dengan permintaan, tapi sebetulnya setelah anda dengarkan keinginan mereka jadi tahu apa yang sebenarnya yang diperlukan.
10. Jangan suka bersikap "hit and run" dengan calon pembeli, dihubungi terus menerus & dilayani dengan baik saat proses negosiasi, tapi setelah deal, anda lepas tangan jika ada complain atau tidak memberikan contact person yang menangani purna jual, sehingga customer tsb tidak terlayani dengan baik setelah membeli.
11. Jangan suka memanfaatkan ketidaktahuan dan keluguan calon customer demi keuntungan sesaat, lakukan presentasi yang benar, jujur, & transparan kepada calon customer tersebut, seorang pembeli yang setalah membeli kemudian menyesal adalah awal bencana untuk sang Marketer & juga bisnisnya.
12. Jangan suka mengabaikan & bersikap under estimate calon customer yang belum memutuskan untuk membeli tapi seringkali banyak bertanya & menghubungi anda untuk meminta update, seringkali customer akhirnya memutuskan membeli produk anda setelah.... lewat 1 bulan bahkan 1 tahun setelah anda menawarkannya kepada mereka.
Jika anda bisa melaksanakan dengan konsekuen "12 PANTANGAN UNTUK SEORANG MARKETER" ini, saya yakin orang akan menyenangi & sekaligus menghargai anda sebagai seorang Marketer atau Sales...., bahkan akan menjadi rujukan mereka jika akan membeli produk atau ada orang yang bertanya, ada pepatah tentang hal ini:

1. Seorang customer yang puas akan bercerita kepada 10 orang tentangkehebatan produk dan layanan anda, tapi seorang customer yang kecewaakan bercerita kepada 1.000 orang bahkan semua orang yang dia temui,tentang keburukan produk & layanan anda.

2. Seringkali customer yang puas akan berbicara tentang kehebatan sang penjual/pribadinya, tapi customer yang kecewa akan berbicaratentang keburukan sang penjual sekaligus produknya bahkan perusahaanya.

(sumber: http://deni-ds.blogspot.com/search/label/Marketing Tips) Read More ..

Balance Score Card (BSC) dan permasalahannya

KERANGKA KONSEPTUAL
PENGEMBANGAN DAN APLIKASI BALANCE SCORECARD
Oleh: Deni Danasenjaya, SE, MM



DEFINISI
Balanced Scorecard (BSC) merupakan sistem pengukuran kinerja yang dibangun dari empat perspektif pengukuran kinerja penting yang seimbang, yaitu; keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pertumbuhan dan pembelajaran. BSC juga merupakan sistem manajemen strategis karena memiliki empat fungsi dalam proses manajemen strategis yaitu; (1) menterjemahkan visi, (2) mengkomunikasikan dan menghubungi strategi, (3) perencanaan bisnis, serta (4) umpan balik dan pembelajaran. (Kaplan dan Norton, 1996).



KLAIM KETIDAKBERHASILAN BSC
Saat ini muncul klaim dari berbagai pihak tentang “kegagalan” BSC, di beberapa perusahaan muncul keluhan bahwa setelah menerapkan BSC perusahaan masih harus menggunakan sistem pengukuran kinerja konvensional karena BSC ternyata “tidak mampu merepresentasikan/memenuhi kebutuhan Manajemen dan pihak ketiga terkait atas sistem penilaian evaluasi kinerja”. Berikut ini daftar klaim kegagalan penerapan BSC :
1. Laporan BSC tidak merepresentasikan apa-apa.
2. Setelah ada BSC sistem evaluasi kinerja yang lama tetap diperlukan, karena tidak dapat diwakili oleh BSC.
3. Tidak dapat memberikan warning atas suatu potensi masalah
4. Laporan harus disajikan secara manual karena tidak didukung software yang ideal, jika memakai software yang tersedia hasilnya tidak valid dan tidak sesuai kebutuhan.

Mengapa ini terjadi?, ada beberapa hal yang menyebabkan kegagalan implementasi BSC, yaitu:
1. BSC hanya di lihat sebagai sebuah konsep dari sudut pandang keilmuan tertentu saja, tidak dilihat sebagai konsep yang terintegrasi dan multi disipliner.
2. Dalam proses pengembangan, para developer tidak menjadikan sistem evaluasi kinerja yang sudah ada dan sudah diterapkan perusahaan sebagai acuan dasar mengembangkan BSC.
3. Tidak adanya riset literatur dari laporan/sistem dan prosedur terkait, serta proses brainstorming yang komprehensif dengan user terkait dalam tahap penentuan model BSC yang sesuai.
4. Kesalahan proses indentifikasi dan penetapan KPI sebagai parameter kinerja dalam setiap perspektif BSC.
5. Kesalahan membuat skala penilaian, bobot KPI dan komposisi nilai setiap perspektif.
6. Implementasi BSC tidak di dukung MIS dan software yang memadai
7. Turunan proses BSC selanjutnya yaitu penyusunan: Team Scorecard, Individual Scorecard, Human Resources Scorecard, BSC MIS Development, dan BSC Performance Goals/Target Projections ternyata tidak dilakukan.
8. Tidak dilakukannya tahap running test BSC tapi langsung implementasi, padahal dalam konsep system development, tahap running test mutlak diperlukan untuk mengevaluasi apakah diperlukan sejumlah perbaikan dan penyempurnaan atau tidak sebelum sebuah sistem diimplementasikan secara total.
9. Tidak adanya proses sosialiasi internal yang memadai.
10. Tidak adanya proses audit dan analisa laporan BSC.



KONSEP BSC YANG IDEAL
1. Sistem dan laporan BSC harus mudah dioperasikan dan disajikan.
2. Sistem dan laporan BSC harus mudah dipahami.
3. Sistem dan laporan BSC harus sesuai dengan kebutuhan.
4. Perusahaan harus sudah memiliki sistem dan prosedur yang baku dan implemented sebelum menerapkan konsep BSC.
5. Sistem BSC harus terintegrasi dengan sistem/software yang ada, proses data capture dilakukan secara otomatis oleh sistem bukan di entry secara manual oleh operator.
6. BSC harus mengadopsi dan terintegrasi dengan sistem evaluasi kinerja yang berlaku di perusahaan karena dalam kenyataannya, beberapa sistem evaluasi kinerja yang ada bersifat regulatif serta harus dilaporkan kepada manajemen dan pihak ketiga terkait termasuk instansi pemerintah/regulator.
7. Setiap KPI dalam perspektif BSC harus dapat memberikan “warning akan adanya potensi masalah”.
8. Setiap perspektif BSC dan KPI dalam setiap perspektif dapat berdiri sendiri sebagai sebuah data evaluasi kinerja jika diperlukan, misalnya; perspektif proses bisnis internal dan perspektif pelanggan untuk mengukur kualitas pelayanan perusahaan kepada customer jika diperlukan untuk bahan presentasi team marketing, atau perspektif finansial untuk kepentingan proses pengajuan commercial loans ke perbankan.
9. BSC harus berkorelasi dengan pengukuran kinerja team dan individu.
10. Harus ada target pencapaian kinerja BSC yang menunjukkan; pencapaian budget/target, kualitas kompetensi SDM, sesuai target pencapaian kinerja yang regulated, dan meningkatkan daya saing perusahaan.
11. Harus ada proses sosialisasi internal yang transparan, komprehensif, dan mudah dipahami kepada seluruh unsur SDM perusahaan.
12. Adanya proses audit dan analisa laporan BSC secara periodik.



KOMPETENSI SDM RISET
Dalam proses BSC Development, team SDM yang dierlukan adalah yang memiliki kompetensi sebagai praktisi dalam bidang:
1. Management (fokus: Operation Management dan Strategic Management)
2. HR Specialist
3. Accounting
4. MIS/IT


METODOLOGI RISET

1. The Baldrige Criteria survey
2. SWOT Analysis
3. Benchmarking
4. Brainstorming group dengan pelaksana lapangan terkait
5. Depth Interview dengan team Manajemen


TAHAPAN AUDIT DAN ANALISIS YANG DIPERLUKAN
1. Audit sistem dan prosedur
2. Analisa sistem evaluasi kinerja yang ada
3. Analisa sistem dan software yang diaplikasikan perusahaan
4. Observasi proses operasional
5. Analisa kompetensi SDM


TAHAPAN PENGEMBANGAN BSC:
1. Identifikasi sistem dan prosedur
2. Identifikasi sistem evaluasi kinerja yang berlaku
3. Penetapan KPI yang akan masuk dalam setiap perspektif BSC
4. Penetapan ekspektasi target dan bobot nilai dari setiap KPI dan perspektif BSC
5. Simulasi model dasar BSC
6. Identifkasi Team Scorecard dan Individual Scorecard
7. Identifikasi model Human Resources Scorecard
8. Pengembangan software BSC dan MIS terkait
9. Penetapan performance goals BSC (financial performance index, marketing budget index, services level index, & HR competency index)
10. Periode running test

(sumber: http://deni-ds.blogspot.com/2007/08/kerangka-konseptual-pengembangan-dan.html) Read More ..